LIVERPOOL OPTIMISTIS BERTEMU PORTO DI PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS

Liverpool bertemu raksasa Portugal, Porto, usai hasil drawing Liga Champions babak perempat final, yang dilakukan Jumat (15/3) sore di Nyon, Swiss.

The Reds akan bertindak sebagai tuan rumah untuk leg pertama sebelum pergi ke Porto untuk leg kedua di kandang mantan salah satu juara Liga Champions masa lalu itu.

Meski menjadi finalis Liga Champions musim silam, Liverpool hanya menduduki urutan 12 tim terbaik UEFA. Musim ini banyak pihak sempat meragukan kelolosan The Reds setelah kalah tiga kali dan menang tiga kali di babak penyisihan grup, menduduki urutan kedua Grup C di bawah PSG. Saat itu, bahkan menghadapi tim terlemah Red Star Belgrade saja, Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah 2-0. The Res memperoleh poin sama, 9, dengan Napoli, tapi berhasil menduduki urutan kedua klasemen grup karena  produktifitas gol yang lebih tinggi daripada Partenopei.

Begitu pun leg pertama 16 besar di Anfield terlihat mengkhawatirkan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Bayern Munchen. Barulah di leg kedua mereka mengalahkan raksasa Bundesliga itu dengan skor 3-1, menyebabkan tak ada sama sekali wakil Jerman di perempat final Liga Champions musim ini. Dua pencetak gol terbanyak tim sejauh ini adalah Sadio Mane dan Salah (tiga gol masing-masing).

Mencatatkan 12 gol memasukkan dan kebobolan delapan, skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut berusaha mengulangi prestasi pada pendahulunya yang memenangkan gelar juara Eropa sebanyak lima kali (1977, 1978, 1981, 1984, 2005). Liverpool mungkin tidak terlihat seofensif musim lalu, tapi ada perbaikan sangat besar di lini belakangnya. Kebobolan hanya 17 gol dari 30 pertandingan Premier League dan masih menjadi rival juara menandingi Manchester City.

 

Jurgen Klopp akan cukup lega bertemu Porto, tim yang dinilai paling lemah di tahap perempat final ini.